Solidarity
Gallery
Galeri
Solidaritas
Lady Flag
Bendera Wanita
Isser Harel Manggaprouw, 2021
West Papua, Asia Pacific
Papua Barat, Asia Pasifik
Description / Keterangan
"I dedicate this painting to Lady Flag.
Lady Flag is the nickname for political prisoner Sayang Mandabayan, mother of three children, who was arrested and imprisoned for carrying 1,496 “Morning Star” flags at the Action Against Racism in West Papua in September 2019.
I painted this painting on the wall of her house so that she can always look at the face of her third child who is still "separated" from her. After she was released from prison, the party who took care of her child demanded that she pay for compensation to be able to take her child back and she is trying to do that.
I brought this painting to the exhibition to help her get her child back and to let the world know that the Morning Star Flag is the National flag of the Papuan Nation which was first flown on December 1, 1961 and will always flutter in the hearts of the people and fighters of the Papuan nation, even though they have to pay an expensive price of being imprisoned and killed for it. An extraordinary love."
Lukisan ini saya persembahkan untuk Lady Flag.
Lady Flag adalah julukan kepada Sayang Mandabayan tahanan politik,
ibu tiga anak yang ditangkap dan dipenjarakan karena membawa 1.496 bendera “Bintang Kejora” pada Aksi menentang Rasisme di Papua Barat, September 2019.
Lukisan ini saya lukis di dinding rumahnya agar dia bisa selalu menatap wajah anak ketiganya yang sampai saat ini masih “terpisah” dengannya.Setelah bebas dari penjara pihak yang menjaga anaknya menuntutnya membayar ganti rugi untuk bisa mengambil anaknya kembali dan dia sedang berusaha untuk itu.
Saya membawa lukisan ini ke pameran untuk membantunya mendapatkan anaknya kembali dan agar dunia tahu bahwa Bendera Bintang Kejora adalah bendera Nasional Bangsa Papua yang pertama kali dikibarkan pada 01 Desember 1961 dan akan selalu berkibar di hati Rakyat dan pejuang bangsa Papua, walau untuk itu mereka harus membayar mahal sampai dipenjarakan dan dibunuh. Cinta yang luar biasa.
Artist / Artis
Isser Harel Manggaprouw
Year / Tahun
2021
Follow / Mengikuti
Facebook: Israel Manggaprouw
Location / Lokasi
West Papua, Asia Pacific
Papua Barat, Asia Pasifik
Medium / Media
Wall
Dinding
Support / Mendukung
-
Artist profile / Profil artis
I am a West Papuan youth, the seventh of seven children. I inherited my artistic talent from my late father.
With art, I can express myself and share stories about what is around me. Creating art is the same as creating happiness. I'm happy doing it.
Saya seorang pemuda Papua Barat, anak ke tujuh dari tujuh bersaudarah. Saya mewarisi bakat seni dari almarhum ayah saya.
Dengan karya seni saya dapat mengekspresikan diri sampai berbagi kisah tentang apa yang ada disekitar saya. Menciptakan karya seni sama dengan menciptakan kebahagiaan. Saya bahagia melakukannya.